KELOMPOK 4
1. Colostomy
(colo + stomy) : operasi
pembuatan lubang antara kolon dan permukaan tubuh
2.
Antrotomy : penyayatan
ke dalam pada antrum atau sinus
Antro- : bentuk gabung yang menunjukkan
hubungan dengan sebuah antrum / sinus
-tomy : sayatan kedalam
3.
Lithotripsy
(litho + tipsy) : penghancuran
batu pada sistem urinarius atau kandung empedu, yang langsung diikuti dengan
pembersihan fragmen
4.
Nephralgia
(nephr + algia) : nyeri
pada ginjal
5.
Neurogenic
(neuro + genic) : membentuk
jaringan saraf
6.
Myolisis
(myo + lysis) : degenerasi
jaringan otot
7.
Lipoid
(lipo + eidos) : menyerupai
lemak
8.
Lymphocytosis
(lim “fo-si-to”sis) :
limfosit normal yang berlebihan dalam darah atau dalam tiap cairan efusi
9.
Leukopenia
(leukocyte + penia) :
berkurangya jumlah leukosit di dalam darah dibawah 5000 per mm3
10. Chirospam
(chiero + spasm) : kontraksi tak sadar otot – otot
tangan
11. Abnormal (ab +
normal) : tidak normal
12. Apnea (a + pnea) : penghentian napas sementara
13. Adhesion :
bersatunya satu bagian dengan yang lain secara stabil, seperti penyembuhan luka atau beberapa proses
patologis
14. Antenatal (ante
+ natal) : waktu sebelum melahirkan
15. Antitoxin : antibodi terhadap suatu toxin
16. Biceps femoris : otot yang
terletak di bagian belakang paha
17. Conjunctiva : membran tipis
yang melapisi kelopak mata
18. Contraindication : keadaan penyakit yang menyebabkan beberapa jenis terapi
tidak pada tempatnya
19. Dysmenorrhea
(dys + menorrhea) :
haid yang terasa nyeri
20. Ectopic
pregnancy : kehamilan di luar
rahim
KELOMPOK 5
1.
-Encephalophaty = Penyakit otak
2.
-Exophtalmia = mata menonjol
3.
-Hemigastrectomy = Sayatan kecil pada
lambung
4.
-Hyperadrenalism = Peningkatan sekresi
hormone adrenal yang abnormal
5.
-Parametrium = Perluasan lapisan
subserosa bagian supra servikal uterus sebelah lateral antara lapisan ligament
latum
6.
-Pericarditis = Radang pericardium
7.
-Precordium = Regio daerah anterio
yang menutupi jantung dan abdomen
8.
-Prolapse = Jatuhnya suatu bagian
organ dalam
9.
-Retroperitoneal = Diluar atau posterior
terhadap peritoneum
10.
-Semicoma = Suatu stupor yang
masih mungkin dibangunkan
11.
-Subcostal = Terletak dibawah
sebuah iga atau semua iga, disebut juga infracostal
12.
-Transfusi = Memasukkan darah
lengkap / komponen2 darah secara langsung kedalam aliran darah (hal 1276)
13.
-Supraoccipital =Diatas atau di bagian
atas oksiput (2104)
14.
-Trifacial = Menunjuk nervus
cranial ke-5 (2291)
15.
-Hydrocele = Kumpullan cairan yang
berbatas tegas, khususnya kumpulan cairan di dalam tunica vaginalis testis /
disepanjang funiculus spermaticus (1023)
16.
-Synarthrosis =Sambungan tulang yang
tidak dapat digerakkan dan dihubungkan oleh jaringan ikat padat, terdapat 2
jenis yaitu persendian fibrosa(Junctura Fibrosa) dan persendian
kartilaginosa(Junctura Cartilaginea) (2117)
17.
-Polycythemia= Peningkatan jumlah
total massa sel darah merah dalam darah (1730)
18.
-Nephrolithiasis= Pembentukan batu
ginjal (1442)
19.
-Splenomalacia=Lunaknya limpa yang
abnormal (2040)
20.
-Splenomegaly = Pembesaran limpa
(2040)
KELOMPOK 6
CARCINOMA:
pertumbuhan baru yang ganas
dan terbentuk dari sel-sel epitelial yong cenderung menginfiltrasi jaringan
sekitarnya serta menimbulkan metastasis
DERMATOSIS:
semua
penyakit kulit, terutama yang tidak ditandai dengan peradangan'
MYELOPATHY:
setiap gangguan fungsional atau perubahan
patologis di medula spinalis, sering
merujuk pada lesi-lesi non spesifik di luar lesi keradangan(mielitis)
GASTROPTOSIS :
pergeseran
lambung ke bawah
HYSTERORRHEXIS:
robek
atau koyaknya uterus secara paksa
TONSILLECTOMY:
operasi pengangkatan satu atau beberapa tonsil
TENODESIS:
stabilisasi sendi dengan mengaitkan
tendon pada tulang, dikerjakan melalui
pembedahan
NEPHROLITHOTOMY:
pengangkatan
batu ginjal dengan cara insisi melalui ginjal
ORCHIOPEXY:
fiksasi skrotujm pada
undesensus testis secara bedah,disebut juga
orchidotomy
PROCTOPLASTY:
pembuatan
rektum dengan pembedahan disebut juga rectoplasty
STAPHYLORRHAPY(palatorrhaphy):
koreksi bedah celah palatum celah
tersebut memcakup pal. molle dan jaringan lunak pal.
durum
CYSTOSCOPY:
Sistoskopi (cystoscopy)adalah
prosedur pemeriksaan dengan sebuah tabung fleksibel berlensa yang
dimasukkan melalui uretra
ke dalam kandung kemih
dan kemudian untuk mempelajari kelainan dalam kandung kemih dan saluran kemih
bawah
CYSTOSTOMY:
Pembentukan lubang kedalam kandung kemih
secara bedah
PHRENICOTRYPSI(phreniclasia) :
tindakan menghancurkan nervus frenikus
dengan klem, dulu dilakukan untuk menimbulkan paralisis diafragma
THORACOTOMY:
insisi
bedah kedalam rongga pleura melalui dinding dada. Disebut juga pleuracotomy
NEURALGIA:
nyeri
yang menjalar sepanjang perjalanan satu saraf atau lebih. Sebagian besar
variasi neuralgia dibedakan menurut
bagian yang terkena.
CARCINOGENIC:
bersifat
menimbulkan karsinoma
NEUROLISIS:
pelepasan
selubung saraf dengan cara memotongnya secara longitudinal
LYMPHOID:
jaringan
sistem limfoid, menyerupai atau berkenaan dengan limfa
NEUTROPENIA:
suatu penurunan jumlah neutrofil dalam darah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar